Anda Pilih yang Mana ?

Hai kawanku bloggermania yang ada di seluruh dunia, bagaimanakah kabar kalian sekarang ini ?
Baik bukan ?
Semoga tambah baik dan baik di kemudian hari. Maaf ya baru bisa posting lagi soalnya baru ada waktu dan prasarana.

Mungkin Anda bingung tentang judul di atas, apakah yang harus dipilih ?

Tidak asing lagi tentang proyek-proyek yang dilakukan para atasan tentang renovasi gedung DPR yang ada di Jakarta. Bagaimanakah pendapat kalian tentang hal ini ?

Seperti yang saya kutip di detiknews.com berikut :

"Jakarta - DPR boleh saja membatalkan pembangunan gedung baru senilai Rp 800 miliar. Namun tetap saja Badan Anggaran (Banggar) DPR menelurkan anggaran renovasi gedung senilai Rp 500 miliar.

"Kan bukan untuk satu itu pagu menyeluruh pembangunan fisik DPR pagunya Rp 500 miliar untuk tahun 2012. Itu perawatan gedung secara total," tutur Wakil Ketua Banggar DPR, Tamsil Linrung, kepada wartawan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (16/1/2012).

Anggaran pemeliharaan gedung DPR sebenarnya Rp 200 miliar per tahunnya. "Ada itu sebenarnya Rp 200 miliar per tahun, tapi untuk 2012 ditambah Rp 300 miliar dalam APBN-P," beber Tamsil.

Anggaran sebesar itu, Tamsil menambahkan, sudah melalui efisiensi. Karena dari usulan Sekjen Rp 800 miliar hanya disetujui Rp 500 miliar.

"Iya. Baru nanti dipecah-pecah. Pagunya secara keseluruhan diajukan. Yang diminta itu Rp 800 miliar lebih tapi yang kita kasih Rp 500 miliar," terangnya.

Kalau ditotal selama lima tahun anggarannya melebihi Rp 1 triliun. Menurut Tamsil, semua kuasa penggunaan anggaran ada di Sekjen DPR, termasuk anggaran renovasi ruang Banggar DPR yang menghabiskan Rp 20 miliar.

"Kesekjenan. Semua kesekjenan, perawatan gedung ini dalam tanggung jawab kesekjenan," tandasnya."

Bagaimanakah menurut kalian ?

Kalau menurut saya dana yang dikucurkan sebanyak itu alangkah baiknya untuk merenovasi sekolah yang rusak atau sarana prasarana untuk kepentingan umum yang mungkin sudah tidak layak dipakai oleh orang Indonesia. Hal ini sangat dianggap oleh masyarakat luas sebagai peborosan yang dilakukan para anggota DPR kita. Mari kita tengok di daerah yang mungkin belum terjamah oleh tangan para atasan untuk melakukan tindakan agar tidak mengalami ketertinggalan yang ada.